Rabu, 28 Desember 2011

Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Sistem menurut beberapa para ahli :
L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
John Mc. Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
J.C. Hinggins
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

Pengertian Informasi menurut para Ahli :
Menurut Barry E. Cushing :
Informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Menurut Gordon B. Davis :
Informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya.
Menurut Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. :
Inforasi adalah data yang telah diubah kedalam bentuk yang berguna, mencerminkan sesuatu tentang hubungan dari data tersebut.
Menurut stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin :
Informasi adalah kenyataan-kenyataan atau bentuk-bentuk berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Penegrtian Sistem Informasi :
Menurut John F.Nash dan Martin B.Robert (1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa :
      “Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur  dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi pentingm, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengamblan keputusan yang cerdik.”
 
      Pengertian Sistem Informasi akuntansi :
Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan, sistem informasi akuntansi harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut : (Krismiaji).

Jumat, 16 Desember 2011

Kenangan Terindah

 
Aku tahu kamu kecewa dengan sikapku, aku tahu kamu tidak mengira bahwa secepat ini aku akan berlari meninggalkanmu. Meninggalkanmu? kurasa tidak, kamu dulu yang meninggalkan aku sendiri hingga saat ini aku harus mundur dan berlari sejauh mungkin dari hidupmu. Aku tahu kamu masih menginginkan aku berada di belakangmu, menemanimu sampai kamu mampu menghapus jejakku di hatimu. Aku tahu seberapa egois dirimu sampai-sampai tidak sekali dua kali kamu melepasku lalu menarikku kembali, membuatku menangis kemudian membuatku tertawa lagi begitu seterusnya. 

Kemarin aku bisa menerima keegoisanmu, aku bersedia berada di belakangmu bukan di sampingmu dan aku rela menerima segala keegoisanmu karena aku sayang kamu. Aku ingin membuatmu tersenyum dan bahagia walaupun itu membuatku sakit. Aku ingin melakukan semuanya untukmu walaupun aku tahu aku tidak akan mampu memilikimu dan aku tahu kamu tidak akan meninggalkan semuanya demi aku. Sekarang? kalau saja aku memenangkan keegoisanku aku yakin aku masih ada untukmu, selalu menemanimu. Tapi maaf aku harus menomorsatukan logikaku bukan perasaan ataupun emosiku.

Mengertilah bahwa aku harus mengambil keputusan ini, aku harus mundur dan menjauh dari hidupmu selamanya. Sudah saatnya aku meneruskan jalanku, memperbaiki semua yang sudah terbengkalai dan menemukan rumah terakhirku untuk hatiku menetap. Maaf jika ini membuatmu menangis sungguh tidak ada maksud untuk menyakitimu apalagi meninggalkan luka di hatimu. Aku hanya mengajakmu untuk menggunakan logika kita, sudah cukup kita bermain hati sekarang saatnya kita kembali ke kehidupan kita masing-masing.

Sekali lagi aku minta maaf. Semoga kita mampu menyimpan semua tentang kita sebagai kenangan terindah, sabagai pembelajaran agar kita bisa menjadi lebih dewasa. Doaku akan selalu menyertaimu walaupun aku tidak berada di dekatmu lagi. Aku ingin kamu melepas apa yang masih mengganjal di hatimu agar langkah kita lebih ringan. Terima kasih untuk hari-hari yang kamu berikan padaku, terima kasih telah menemaniku sejauh ini, terima kasih telah mengenalkan aku dengan cinta dan mempercayakan hatimu untukku. Kebahagian itu kita sendiri yang membangun bukan orang lain. Bahagiakanlah dirimu ya... karena aku sudah tidak akan bisa lagi menemanimu untuk membangunnya. 
Selamat jalan, selamat menempuh hidup baru tanpa diriku...

Untukmu yang terindah...
Aku akan selalu merindukanmu
 
-- Neeia Anwari --

Lebih Baik Diam, dari Pada Menjelaskan pada mereka yang mendengar namun Tak bisa Menegrti

 
 
Lagi...lagi..diam membuatku lebih baik, tanpa harus menjelaskan..tanpa ada pertanyaan. Mungkin kami tidak saling mengerti, mungkin....rasanya terlalu menyedihkan, hubungan ini seperti terlihat tidak beranjak dari tempatnya. Lagi dan lagi kami selalu melakukan kesalahan yang sama setiap kali nya. Jarak memang membuat kita semakin sulit, sangat sulit hingga setiap harinya kami harus percaya kami tetap melihat bulan yang sama. Yang membuat kita dekat, liburan pun menjadi rutinitas yang yang bisa di tebak. Bertengkar kemudian mengerti, dan kami pun mengulangi kesalahan yang sama. Hingga kami berada di titik yang kami tak bisa tau...akan seperti apa hubungan ini berakhir. Seandainya kami bisa saling mengerti kewajiban masing2, mungkin tak akan begini. 

Kami akan saling menghubungi jika salah satu nya merasa jauh. Karena hanya dengan itu kami merasa lebih dekat. Kami juga terbiasa memberikan kabar, memberi tahu mencoba mengerti dengan menjawab setiap pertanyaan sejelas2 nya. Kami tidak mau ada yang di sembunyikan, kami terbuka. Kami juga tidak akan tertidur jika kami rasa masih ada sesuatu yang harus di selesaikan. Kami belajar setiap harinya menjadi lebih baik. Harusnya...Seharusnya memang seperti itu...

Mempertahankan hubungan memang sulit, tanpa ada keinginan untuk benar2 mengerti. Lagi2 tidur dengan sesuatu di kepala. Merasa lebih baik menyerah, daripada harus bertahan. Tapi mungkin dengan diam, sesuatu bisa hilang dan jadi lebih baik, walaupun tidak sepenuhnya hilang...

Semoga kita bisa mengerti, bahwa ada hal2 yang tidak bisa dipaksakan.

Pengendalian Sistem Berbasis Komputer


Pengaruh CBIS Terhadap Aktivitas Pengendalian Internasional

  1. Otorisasi Transaksi
Prosedur ini merupakan pengendalian yang memastikan bahwa karyawan perusahaan hanya memproses transaksi yang sah dalam ruang lingkup otorisasi yang telah ditentukan. Misalnya dalam sistem pembelian manual, pembelian persediaan dari pemasok yang ditunjuk ketika tingkat persediaan mencapai titik pemesanan kembali memerlukan otorisasi. Dalam hal ini manajemen dan auditor harus mengamati para karyawan yang terlibat dan memeriksa pekerjaan mereka.
Dalam CBIS transaksi sering kali diatur oleh peraturan yang sudah terprogram dalam komputer. Misal dalam program  sistem pembelian akan menentukan kapan, berapa banyak, dan siapa pembeli dapat dilakukan secara otomatis tanpa melibatkan manusia. Namun hal seperti itu terkadang berbeda dengan keinginan pihak manajemen. Kegagalan pengendalian dapat terjadi tanpa diketahui karena pihak manajemen tidak mengawasi. Tanggung Jawab untuk mewujudkan penaturan transaksi  yang tepat terletak pada ketapan dan integritas program komputer yang melakukan tugas tersebut.

  1. Pemisahan Tugas
Dalam sistem manual, Pemisaha tugas-tugas merupakan hal yang penting dalam pengendalian, terutama yang bertentangan dalam proses transaksi. Para individu diberi tanggung jawab hanya melakukan aspek-aspek terbatas dari transaksi untuk mewujudkan 3 tujuan pengendalian yaitu :
1.Otorisasi trnsaksi harus terpisah dari pemrosesan transaksi
2.Tanggung jawab penyimpanan aktiva harus terpisah dari tanggung jawab pencatatan

3.Organisasi harus terstruktur agar penipuan hanya bisa terjadi jika ada kolusi antara dua individu  atau lebih dengan tanggun jawab yang tidak saling sesuai.
            Dalam sistem CBIS , sebuah program komputer melakukan banyak tugas yang tidak dapat dilakukan dalam lingkungan manual. Misalkan pemisahan tugasnya. Dalam CBIS sebuah program komputer dapat mengatur pembelian, proses pesanan pembelian, dan record untuk utang usaha. Ketika faktur pemasok tiba, sebuah program akan merekonsiliasikan ke pesanan pembelian, menentukan jumlah yang dibayar, dan mencetak sebuah cek pembayaran untuk utang. Fungsi-fungsi CBIS yang harus cukup terpisah adalah aktivitas pengembangan program, operasi program, dan pemeliharaan program.
Gambar  Pemecahan Masalah dengan CBIS sistem












Gambar 1-1

Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu :
þ   Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).
þ   Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)
Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.
þ   Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)
Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
þ   Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)
OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).
þ   Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems)

                Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).

  1. Pengawasan
Pengawasan sering kali digunakan sebagai pengendali pendukungdalam situasi-situasi, dimana pemisahan tugas yang memadai tidak memungkinkan karena alasan-alasan ekonomis atau praktis. Yang mendasari pengendalian pengawasan adalah karyawan yang kompeten, mempunyai tanggung jawab atas pekerjaannya serta jujur dan dapat dipercaya. Dalam lingkungan manual berbeda dengan lingkungan CBIS, dalam lingkungan manual pengawasannya dapat dilakukan secara langsung karena manjer dan karyawan berada pada lokasi fisik yang sama. Dalam lingkungan CBIS pengendalian pengawasannya harus lebih besar karena 3 Alasan :
1.Perekrutan karyawan yang kompeten, tugas untuk merekrut karyawan diperumit karena cepatnya perubahan teknologi, sehingga menghalangi manajemen untuk menilai kompetisipara calon karyawan. Karena karyawan harus memiliki keahlian yang khusus. Dapat mendesain, memprogram, memelihara dan mengoperasikan CBIS perusahaan.
2. Perhatian pihak manajenen atas dapat dipercayanya terhadap karyawan yang dipekerjakan di wilayah yang beresiko tinggi.
3. Aktivitas karyawan yang terlibat dalam pemrosesan data sering luput dari pengawasan langsung pihak manajemen, sehingga pihak manajemen tidak mampu mengawasi para karyawan secara memadai dalam lingkungan CBIS.
  1. Catatan Akuntansi
Dalam lingkungan manual, catatan akuntansinya dicatat dalam bentuk dokumen sumber, jurnal, dan buku besar.Digunakan untuk menelusuri transaksi dari saat dimulai sampai pada diposisi terakhir.
Dalam lingkungan CBIS dokumen dan jejak audit memiliki  bentuk yang berbeda dan dokumen sumber fisik tidak digunakan. Dokumen sumber dan akun buku besar disimpan secara magnetis diberbagai alat penyimpanan besar, ayat jurnal atau catatan transaksi yang sesuai, sering dipisahkan dan disimpan dalam fle basis data yang dinormalisasi.Untuk memenuhi tanggung jawabnya, pihak manajemen perusahaan, akuntan, dan auditor harus memahami prinsip-prinsip operasional dari sistem manajemen data yang digunakan.

  1. Pengendalian Akses
Aktiva perusahaan memiliki akses-akses yang terkendali, karena bila tidak dapat mengakibatkan aktiva perusahaan berada dalam posisi yang tidak terkendali dari kegelapan, penggunaan yang ilegal, pencurian, dan perusakan.
Dalam CBIS catatan akuntansi lebih terpusat dalam pemrosesan data atau perangkat penyimpanan masal. Pengendalian akses yang unik dalam lingkungan CBIS adalah pengendalian akses ke program komputer. Selama tahap pengembangan, aplikasi-aplikasi komputer menjalani pemeriksaan dan pengujian untuk kemungkinan terjadinya kesalahan logis. Namun dalam  tahap pemeliharaan kesalaan dan penipuan lebih sering terjadi pengendalian akses dalam sebuah lingkungan CBIS mencakup banyak tingkat ekspour. Pengendalian akses dalam lingkungan CBIS menckup banyak tingkat ekspour, diantaranya adalah teknik yang didesain untuk membatasi otoritas akses personel, membatasi akses ke program komputer, memberikan keamanan fisik bagi pusat pemrosesan data, memastikan adanya pendukung yang memadai bagi file data, dan menyediakan kapabilitas pemulihan ketika terjadi bencana. Hal yang mendasari semua teknik pengendalian akses adalah kebutuhan untuk menggunakannya, para individu harus diberikan akses data, program, dan wilayah terbatas hanya setelah mereka menunjukkan bahwa memang ada kebutuhan untuk itu yang berkaitan dengan tugas yan dibebankan kepada mereka dan semua itu tidak boleh dilanggar.


  1. VERIFIKASI INDEPENDEN
Prosedur verifikasi adalah pemeriksaan indepen den terhadap sistem skuntansi untuk mengidentifikasikesalahan dan penafsiran. Melalui verifikasi ini pihak manajemen dapat menilai kinerja individual, integritas sistem pemrosesan transaksi, kebenaran data yang terdapat dalam catatan akuntansi. Contoh- Contoh verifikasi independen:
·         Rekonsiliasi total batch pada titik-titik waktu tertentu secara berkala selama pemrosesan transaksi.
·         Perbandingan aktiva fisik dengan catatan akuntansi
·         Rekonsiliasi akun-akun buku besar pembantu dengan akun-akun pengendali
·         Pemeriksaan oleh pihak manajemen pada laporan yang merangkum aktivitas bisnis
·         Audit yang dilakukan secara berkala oleh auditor independen internal dan eksternal.
Verifukasi ini dibutuhkan dalam lingkungan manual karena kadang-kadang para kayawan membuat kesalahan atau lupa melakuakn pekerjaan yang harus dilakukannya. Tetapi dalam lingkungan CBIS para akuntan dan auditor melakukannya dengan mengevaluasi pengendalian terhadap aktivitas pengembangan dan pemeliharaan sistem.